KEAMANAN DARI DEVIL PROGRAM DAN TIPE PROGRAM JAHAT

Taksonomi ancaman perangkat lunak / klasifikasi program jahat (malicious program):  
  • Program‐program yang memerlukan program inang (host program). Fragmen program tidak dapat mandiri secara independen dari suatu program aplikasi, program utilitas atau program sistem.
  • Program‐program yang tidak memerlukan program inang. Program sendiri yang dapat dijadwalkan dan dijalankan oleh sistem operasi. 
Tipe‐tipe program jahat :
  • Bacteria  :  program  yang  mengkonsumsi  sumber  daya  sistem  dengan  mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu  yaitu  mereplikasi  dirinya.  Program  bacteria  yang  sederhana  bisa  hanya mengeksekusi dua kopian dirinya secara simultan pada sistem multiprogramming atau menciptakan dua file baru, masing‐masing adalah kopian file program bacteria. Kedua kopian in kemudian mengkopi dua kali, dan seterusnya.
  • Logic bomb : logik yang ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan  kondisi  di  sistem.  Ketika  kondisi‐kondisi  yang  dimaksud  ditemui,  logik mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi‐aksi tak diotorisasi.  
    • Logic  bomb  menempel  pada suatu  program  resmi  yang  diset  meledak  ketika kondisi‐kondisi tertentu dipenuhi.  
    • Contoh kondisi‐kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tudak adanya file‐file  tertentu,  hari  tertentu  daru  minggu  atau  tanggal,  atau  pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin terhenti, atau mengerjakan perusakan lain. 
  • Trapdoor : Titik masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa metode‐metode otentifikasi normal.  
    • Trapdoor telah dipakai secara benar selama bertahun‐tahun oleh pemogram untuk mencari kesalahan program. Debugging dan testing biasanya dilakukan pemogram saat  mengembangkan  aplikasi.  Untuk  program  yang  mempunyai  prosedur otentifikasi  atau setup  lama  atau memerlukan  pemakai memasukkan  nilai‐nilai berbeda  untuk  menjalankan  aplikasi  maka  debugging  akan  lama  bila  harusmelewati  prosedur‐prosedur  tersebut.  Untuk  debug  program  jenis  ini, pengembang membuat kewenangan khusus atau menghilangkan keperluan setupdan otentifikasi.  
    • Trapdoor adalah kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan  menjalankan  ID  pemakai  tertentu  atau  barisan  kejahatan  tertentu. Trapdoor menjadi ancaman ketika digunakan pemrogram jahat untuk memperoleh pengkasesan tak diotorisasi.  
    • Pada kasus nyata, auditor (pemeriks) perangkat lunak dapat menemukan trapdoor pada  produk  perangkat  lunak  dimana  nama  pencipta  perangkat  lunak  berlakuk sebagai password yang memintas proteksi perangkat lunak yang dibuatnya. Adalah sulit mengimplementasikan kendali‐kendali perangkat lunak untuk trapdoor.
  • Trojan  horse  :  Rutin tak terdokumentasi rahasia  ditempelkan  dalam satu  programberguna.  Program  yang  berguna  mengandung  kode  tersembunyi  yang  ketika dijalankan  melakukan  suatu  fungsi  yang  tak  diinginkan.  Eksekusi  program menyebabkan eksekusi rutin rahasia ini.
    • Program‐program trojan horse digunakan untuk melakukan fungsi‐fungsi secaratidak langsung dimana pemakai tak diotorisasi tidak dapat melakukannya secara langsung.  Contoh,  untuk  dapat  mengakses  file‐file  pemakai  lain  pada  sistem dipakai bersama, pemakai dapat menciptakan program trojan horse.  
    • Trojan horse ini ketika program dieksekusi akan mengubah ijin‐ijin file sehinga file‐file dapat dibaca oleh sembarang pemakai. Pencipta program dapat menyebarkan ke  pemakai‐pemakai  dengan  menempatkan  program  di  direktori  bersama  dan menamai programnya sedemikian rupa sehingga disangka sebagai program utilitas yang berguna.  
    • Program trojan  horse  yang sulit  dideteksi  adalah  kompilator  yang  dimodifikasi sehingga  menyisipkan  kode  tambahan  ke  program‐program  tertentu  begitu dikompilasi, seperti  program  login.  Kode  menciptakan  trapdoor  pada  program login  yang mengijinkan  pencipta  log  ke sistem menggunakan  password  khusus. Trojan horse jenis ini tak pernah dapat ditemukan jika hanya membaca program sumber.  Motivasi  lain  dari  trojan  horse  adalah  penghancuran  data.  Program muncul sebagai melakukan  fungsi‐fungsi  berguna  (seperti  kalkulator), tapi  juga secara diam‐diam menghapus file‐file pemakai.  
    • Trojan  horse  biasa  ditempelkan  pada  program‐program  atau  rutin‐rutin  yang diambil dari BBS, internet, dan sebagainya.
  • Virus : Kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopiandirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih, dengan cara memodifikasi program‐program itu.  
    • Modifikasi  dilakukan  dengan  memasukkan  kopian  program  virus  yang  dapat menginfeksi program‐program lain. Selain hanya progasi, virus biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.  
    • Di  dalam  virus  komputer, terdapat  kode  intruksi  yang  dapat  membuat  kopian sempurna dirinya. Ketika komputer yang terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat  lunak  yang  belum  terinfeksi,  kopian  virus  memasuki  program  baru. Infeksi  dapat  menyebar  dari  komputer  ke  komputer  melalui  pemakai‐pemakai yang menukarkan disk atau mengirim program melalui jaringan. Pada lingkungan jaringan,  kemampuan  mengakses  aplikasi  dan  layanan‐layanan  komputer  lain merupakan fasilitas sempurna penyebaran virus.  
    • Masalah  yang  ditimbulkan  virus  adalah  virus sering  merusak sistem  komputer seperti menghapus file, partisi disk, atau mengacaukan program.   
    • Siklus hidup Virus melalui empat fase (tahap), yaitu :
      • Fase tidur (dormant phase). Virus dalam keadaan menganggur. Virus akan tiba‐tiba  aktif  oleh  suatu  kejadian  seperti  tibanya  tanggal  tertentu, kehadiran  program  atau  file tertentu,  atau  kapasitas  disk  yang melewati batas. Tidak semua virus mempunyai tahap ini.  
      • Fase propagasi (propagation phase). Virus menempatkan kopian dirinya ke program lain atau daerah sistem tertentu di disk. Program yang terinfeksi virus  akan  mempunyai  kloning  virus.  Kloning  virus  itu  dapat  kembali memasuki fase propagasi.   
      • Fase pemicuan (triggering phase). Virus diaktifkan untuk melakukan fungsi tertentu. Seperti pada fase tidur, fase pemicuan dapat disebabkan beragam kejadian sistem termasuk penghitungan jumlah kopian dirinya.  
      • Fase  eksekusi  (execution  phase).  Virus  menjalankan  fungsinya,  fungsinya mungkin sepele seperti sekedar menampilkan pesan dilayar atau merusak seperti  merusak  program  dan  file‐file  data,  dan sebagainya.  Kebanyakan virus melakukan kerjanya untuk suatu sistem operasi tertentu, lebih spesifik lagi  pada  platform  perangkat  keras  tertentu.  Virus‐virus  dirancang memanfaatkan rincian‐rincian dan kelemahan‐kelemahan sistem tertentu.
    • Klasifikasi tipe virus : 
      • Parasitic  virus.  Merupakan  virus  tradisional  dan  bentuk  virus  yang  paling sering.  Tipe  ini  mencantolkan  dirinya  ke  file  .exe.  Virus  mereplikasi  ketika program terinfeksi dieksekusi dengan mencari file‐file .exe lain untuk diinfeksi.   
      • Memory  resident  virus.  Virus  memuatkan  diri  ke  memori  utama  sebagai bagian  program  yang  menetap.  Virus  menginfeksi  setiap  program  yang dieksekusi.   
      • Boot sector virus. Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem diboot dari disk yang berisi virus.   
      • Stealth  virus.  Virus  yang  bentuknya  telah  dirancang  agar  dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat lunak antivirus.    
      • Polymorphic  virus.  Virus  bermutasi  setiap  kali  melakukan  infeksi.  Deteksi dengan  penandaan  virus  tersebut  tidak  dimungkinkan.  Penulis  virus  dapat melengkapi  dengan  alat‐alat  bantu  penciptaan  virus  baru  (virus  creation toolkit,  yaitu  rutin‐rutin  untuk  menciptakan  virus‐virus  baru).  Dengan  alat bantu ini penciptaan virus baru dapat dilakukan dengan cepat. Virus‐virus yang diciptakan dengan alat bantu biasanya  kurang  canggih dibanding  virus‐virus yang dirancang dari awal.
  • Worm  :  Program  yang  dapat mereplikasi  dirinya  dan mengirim  kopian‐kopian  darikomputer ke komputer lewat hubungan jaringan. Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan progasai kembali. Selain hanya propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.  
    • Network worm menggunakan hubungan jaringan untuk menyebar dari sistem ke sistem lain. Sekali aktif di suatu sistem, network worm dapat berlaku seperti virus atau bacteria, atau menempelkan program trojan horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan atau menghancurkan.  
    • Untuk mereplikasi dirinya, network worm menggunakan suatu layanan jaringan, seperti : Fasilitas surat elektronik (electronic mail facility), yaitu worm mengirimkan kopian dirinya ke sistem‐sistem lain.   
    • Kemampuan  eksekusi  jarak  jauh  (remote  execution  capability),  yaitu  worm mengeksekusi kopian dirinya di sistem lain.   
    • Kemampuan login jarak jauh (remote login capability), yaitu worm log pada sistem jauh  sebagai  pemakai  dan  kemudian  menggunakan  perintah  untuk  mengkopi dirinya dari satu sistem ke sistem lain. Kopian program worm yang baru kemudian dijalankan di sistem jauh dan melakukan fungsi‐fungsi lain yang dilakukan di sistem itu, worm terus menyebar dengan cara yang sama.   
    • Network  worm  mempunyai  ciri‐ciri  yang  sama  dengan  virus  komputer,  yaitu mempunyai fase‐fase sama, yaitu : Dormant phase, Propagation phase, Trigerring phase, Execution phase.   
    • Network  worm  juga  berusaha  menentukan  apakah  sistem  sebelumnya  telah diinfeksi sebelum mengirim kopian dirinya ke sistem itu.

Untuk lebih lanjutnya silahkan buka link dibawah ini. karena materi ini saya simpan di google drive agar anda dapat dengan mudah melihat maupun mendownloadnya dan materi ini saya dapatkan saya masih SMK dulu, biar bermanfaat saya bagikan materinya.

Download

Baca juga artikel dibawah ini karena artikel ini juga berkaitan dengan artikel diatas :

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "KEAMANAN DARI DEVIL PROGRAM DAN TIPE PROGRAM JAHAT"