Tutorial Lengkap Database MySQL bab 4 Menampilkan Data Dari Banyak Table

Tujuan :
1. Mampu menampilkan data dari banyak table
2. Mampu menggunakan fungsi JOIN

1. Menggabungkan Table
Untuk mendapatkan data dari dua table atau lebih, maka table-table tersebut harus dihubungkan terlebih dahulu atau dengan kata lain harus dilakukan JOIN terlebih dahulu.

2. Menggunakan alias
Nama table yang digunakan dalam query antar table bisa diberi nama alias.



3. Perkalian Kartesian (Cartesian Product)
Cartesian product dibentuk pada saat :
• Kondisi join diabaikan
• Kondisi join tidak valid
• Semua baris dalam table pertama dijoinkan ke semua baris dalam table kedua.
Bentuk paling sederhana dari penggabungan dua buah table akan membentuk perkalian kartesian (Cartesian product) atau biasa juga disebut cross join atau full join. Hal ini diperoleh jika klausa WHERE tudak disebutkan.

4. Type utama join ada dua yaitu : EQUI-JOIN dan NON-EQUIJOIN
Metode join lainnya yaitu : OUTER JOIN dan SELF JOIN.

5. Cross join
Cross Join merupakan bentuk penggabungan yang paling sederhana, tanpa ada kondisi.

6. Equijoin
Equijoin adalah penggabungan antar table yang menggunakan operator sama dengan (=) pada kondisi dalam klausa WHERE untuk membandingkan satu kolom dengan kolom lainnya .

7. Left join
Mengabungkan table yang ada pada sisi kiri perintah left join dengan table yang ada pada sisi kanan perintah. Syarat untuk digabungkan harus memiliki isi yang cocok (maching values). Seolah - olah data dibaca dari sudut pandang table yang ada disebelah kiri “left join”. Data yang tidak ada ditulis NULL

8. Right join
Mengabungkan table yang ada pada sisi kanan perintah right join dengan table yang ada pada sisi kiri perintah. Syarat untuk digabungkan harus memiliki isi yang cocok (maching values). Seolah - olah data dibaca dari sudut panndang table yang ada disebelah kanan “right join”. Data yang tidak ada ditulis NULL

9. Non-Equijoin
Apabila operator yang digunakan untuk menghubungkan satu table dengan table lainnya tidak berupa sama dengan (=) melainkan operator seperti <> , <= atau >= maka join akan disebut sebagai non-equijoin.

10. Inner join
Jika data memenuhi kondisi join maka disebut inner join. Hampir sama dengan cross join tetapi diikuti dengan kondisi

11. Straight Join atau Satright Join
Straight Join identik dengan inner join tetapi tidak mengenal klausa where

12. Outer Join
Jika terdapat baris yang tidak memenuhi kondisi join, dan akan ditampilkan pada hasil query, maka disebut outer join.

13. Self join
Selt join merupakan upaya penggabungan dari table yang sama.

menarik bukan??untuk lebih lanjutnya silahkan buka link dibawah ini. karena materi ini saya simpan di google drive agar anda dapat dengan mudah melihat maupun mendownloadnya dan materi ini saya dapatkan saya masih SMK dulu, biar bermanfaat saya bagikan materinya. monggo..!!

Download Bab 4

Baca juga :
BAB 1 Membangun Database
BAB 2 Manipulasi Data
BAB 3 Pemilihan Data Dengan Berbagai Operator
BAB 4 Menampilkan Data Dari Banyak Table
BAB 5 Manajemen User

Tweet

Subscribe to receive free email updates: